Jumat, 11 Oktober 2013

INFORMASI MENGENAI PT.FIRST MEDIA

PT First Media Tbk, sebelumnya bernama PT Broadband Multimedia Tbk, adalah perusahaan publik Indonesia yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. First Media menyediakan jasa layanan internet pita lebar, televisi kabel, dan komunikasi data, yang secara keseluruhan diperkenalkan sebagai "Triple Play". Jaringannya meliputi Jabodetabek, Surabaya, dan Bali.
First Media merupakan anak perusahaan Grup Lippo. First Media juga memegang penuh kepemilikan saham PT Ayunda Prima Mitra yang menguasai 80% saham PT Direct Vision, perusahaan yang mengoperasikan jasa televisi satelit Astro Nusantara. Astro Nusantara sendiri tidak beroperasi lagi sejak 20 Oktober 2008.
Pada tahun 2008, First Media memiliki sekitar 180.000 pelanggan internet dan sekitar 130.000 pelanggan televisi. Jaringan serat optik First Media memiliki panjang 2.597 kilometer yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bali. First Media menargetkan satu juta rumah akan terjangkau jaringan mereka sebelum awal 2009.
Sejarah
First Media didirikan pada tahun 1994 dengan nama PT Broadband Multimedia Tbk. Pada Maret 1999, Broadband Multimedia mulai memasarkan diri secara komersial dengan merek dagang Kabelvision, yang diikuti pada tahun-tahun berikutnya dengan peluncuran Digital1 dan MyNet.
Pada 16 Juni 2007, Broadband Multimedia mengganti namanya menjadi First Media, sekaligus meluncurkan identitas dan merek baru sebagai penyedia layanan "Triple Play". Kabelvision dan Digital1 disatukan di bawah produk HomeCable, sementara MyNet menjadi FastNet.
Pada akhir Agustus 2007. Grup Lippo mengumumkan kucuran investasi sebesar $650 juta selama empat tahun kedepan kepada First Media. Kucuran dana tadi akan diinvestasikan keberbagai layanan pengembangan konten dan belanja internet, TV kabel, HDTV, akses pita lebar, layanan nirkabel, fasilitas pentimpanan data, serta layanan telepon. Dalam kucuran dana tersebut, Grup Lippo menggandeng perusahaan Shanghai Media Entertainment Group (melalui anak perusahaan STR), Cisco, dan Motorola untuk pembangunan jaringan serta pembiayaan proyek tersebut.

Teknologi
Saat ini First Media memiliki dan mengoperasikan teknologi jaringan kabel Hybrid Fiber-Coaxial (‘HFC’) dua arah pada frekuensi 870 Mhz yang memiliki ujung terminal di Jakarta (Citra Graha),Bali (Denpasar), dan Surabaya (Gubeng). Digitalisasi memungkinkan kompresi data yang lebih besar untuk ditransmisikan melalui kabel, dengan demikian meningkatkan kapasitas kabel untuk melakukan transmisi internet berkecepatan tinggi, hingga mampu mentransmisi 100 saluran TV secara serempak, serta volume data yang sangat besar yang diperlukan demi kelancaran aplikasi beberapa industri.
Pada tahun 2006, First Media secara bertahap mulai mengalihkan jaringan kabelnya menjadi digital, dan pada akhir 2007 telah dilaksanakan hingga 70% dari keseluruhan jaringan, dan diperkirakan akan selesai pada tahun 2008. Pada akhir tahun 2007, jaringan kabel First Media menjangkau 3.700 kilometer, dengan kabel ke rumah sejumlah 400.000 dan penetrasi lebih dari 35% dan terus bertambah.
Produk
Produk First Media disebut Triple Play, yang merupakan layanan berbasiskan teknologi pita lebar digital mencakup jasa akses internet berkecepatan tinggi tanpa batasan yang selalu menyala (FastNet), TV kabel digital (HomeCable), dan komunikasi data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar untuk aplikasi bisnis dan komersial (DataComm).

FastNet
FastNet (sebelumnya bernama MyNet) adalah penyelenggara jasa internet melalui jaringan kabel pita lebar. FastNet memiliki keunggulan dalam harganya yang lebih murah dibanding denganpenyelenggara jasa internet lain di paket kecepatan serupa.

Teknologi
FastNet tidak menggunakan saluran telepon dalam menyediakan akses internet, tetapi menggunakan jaringan pita lebar tersendiri bertipe Hybrid Fiber-Coaxial (‘HFC’). Hal ini menyebabkan jangkauan areanya tidak seluas ADSL yang menggunakan saluran telepon, karena kabel pita lebar harus ditunjang dengan penggunaan fiber optik yang masih jarang digunakan di Indonesia. Area yang sudah terjangkau sampai saat ini adalah wilayah Jabotabek dan Surabaya.
FastNet menggunakan standar teknologi DOCSIS (Data Over Cable Service Interface Specification) untuk menyalurkan layanan internet ke pelanggan. Di sisi pelanggan dibutuhkan Cable Modem DOCSIS agar dapat memakai layanan internet FastNet.

Paket
Produk FastNet tersedia dalam beberapa paket sebagai berikut.
FastNet Packages
Paket
Download
Upload
Harga
FastNet Express
6 Mbps
512 Kbps
Rp. 359.000,- / bulan
FastNet Premium
12 Mbps
768 Kbps
Rp. 699.000,- / bulan
FastNet Ultimate
30 Mbps
1.5 Mbps
Rp. 1.479.000,- / bulan
FastNet Infinite
100 Mbps
5 Mbps
Rp. 2.979.000,- /bulan



FastNet Commercial
Paket
Download
Upload
Harga
FastNet Commercial
8 Mbps
1.5 Mbps
Rp. 619.000,- / bulan
FastNet SOHO
12 Mbps
2 Mbps
Rp. 899.000,- / bulan

Produk FastNet juga tersedia dengan bundling beserta HomeCable
Combo Packages
Paket
Download
Upload
HomeCable Channels
Harga
Combo Family
1 Mbps
128 Kbps
54 Ch SD + 10 Ch HD
Rp. 99.000,- / bulan
Combo D'lite
3 Mbps
256 Kbps
65 Ch SD + 16 Ch HD
Rp. 249.000,- / bulan
Combo Elite
5 Mbps
384 Kbps
76 Ch SD + 21 Ch HD
Rp. 349.000,- / bulan
Combo Supreme
8 Mbps
512 Kbps
92 Ch SD + 32 Ch HD
Rp. 549.000,- / bulan
Combo Maxima
16 Mbps
1 Mbps
93 Ch SD + 32 Ch HD
Rp. 1.249.000,- / bulan
Note:
- Harga belum termasuk biaya sewa modem (Rp. 20.000,- / bulan) dan sewa decoder (Rp. 40.000,- / bulan)
- FastNet Kids sudah tidak dijual lagi

HomeCable
HomeCable adalah merek dagang stasiun televisi kabel berlangganan dari First Media. HomeCable merupakan merek dagang baru dari 2 produk First Media sebelumnya, Kabelvision dan Digital1.

HomeCable HD
HomeCable HD merupakan brand untuk format tayangan High Definition (HD) di HomeCable. HomeCable HD (sebelumnya disebut First HD) diluncurkan pada 1 September 2010 dan menjadi layanan televisi kabel pertama di Indonesia yang menggunakan format High Definition (HD). HomeCable HD menggunakan format gambar HD 1080i dengan aspect ratio 16:9 dan format suara Dolby Digital Plus. Untuk dapat menerima tayangan HD, pelanggan membutuhkan decoder HD dan TV (HDTV) yang mendukung input HDMI. Sampai saat ini terdapat 49 channel HD + 1 channel 3D.
Saluran HD yang ditampilkan adalah:
·         Cartoon Network HD
·         Cartoonito HD
·         Nat Geo HD
·         Nat Geo Wild HD
·         Nat Geo Adventure HD
·         Discovery HD World
·         History Channel HD
·         Biography Channel HD
·         Star World HD
·         AXN HD
·         FOX HD
·         FOX Crime HD
·         Crime & Investigation Network HD
·         Warner TV HD
·         FX HD
·         SyFy HD
·         Universal HD
·         Li TV HD
·         Luxe TV HD
·         Lifetime HD
·         Travel Channel HD
·         Fashion One HD
·         MTV Live HD
·         Channel M HD
·         NBA TV HD
·         FOX Sports Plus HD
·         Star Cricket HD
·         Eurosport HD
·         ASN HD
·         Setanta Sports HD
·         beIN Sports 1 HD
·         beIN Sports 2 HD
·         Fight Sports HD
·         CNN Int HD
·         BBC World News HD
·         HBO HD
·         HBO Family HD
·         HBO Hits HD
·         HBO Signature HD
·         Cinemax HD
·         FOX Family Movies HD
·         FOX Movies Premium HD
·         Star Chinese Movie HD
·         NET. HD
·         MiX HD
·         Berita Satu HD
·         Berita Satu Current Affairs HD
·         J'go HD
·         Hi! TV HD
Saluran HD 3D yang ditampilkan adalah:
·         HighTV 3D
Teknologi
HomeCable menggunakan teknologi digital dalam menyiarkan salurannya. Teknologi ini merupakan teknologi yang sebelumnya dipergunakan oleh Digital1. Sinyal digital yang digunakan memakai standar Digital Video Broadcasting (DVB).
Sebelumnya, Kabelvision (pendahulu HomeCable) menggunakan sistem analog, kabel langsung disambung ke kabel antena di rumah dan semua televisi yang tersambung dapat langsung menikmati layanan TV berlangganan. Sejak 2006, Kabelvision tidak lagi mengembangkan sistem analog, dan secara bertahap mengganti jaringan analog yang sudah ada menjadi digital. Setiap televisi harus mempunyai masing-masing satu dekoder yang berfungsi menerima sinyal dari pusat untuk mengirimkannya kepada televisi yang digunakan untuk layanan HomeCable.
Peralatan penerima
Peralatan penerima memakai sebuah decoder digital. Alat ini berfungsi untuk menerima siaran digital DVB dari pusat dan menampilkannya di TV pelanggan. Decoder First Media menggunakan Conditional Access System / CAS dari Nagravision untuk sistem kontrol aksesnya.
First Media menggunakan decoder HD Samsung SMT-C5050, yang memiliki kapabilitas penerimaan tayangan SD & HD, layanan Video-on-Demand dan fitur Digital Recording serta Time shifting. Untuk menghubungkan decoder dengan TV dapat menggunakan koneksi RCA atau HDMI. Decoder dapat pula dihubungkan ke sistem pengeras suara (amplifier) dengan memakai koneksi SPDIF ataupun HDMI. Secara bertahap decoder SD (Eastern Digital SE-830, Hyundai HSC-5172NA, Samsung SMT-C1050) akan diganti dengan decoder HD (Samsung SMT-C5050).

Paket dan saluran
·         HomeCable Family Plus HD
·         HomeCable Ultimate HD

·         Selection pack:
·         Kids Club
·         Fox Movies HD
·         Best Sports HD
·         HBO Pack HD
·         Best Entertainment
·         Box Office HD
·         Fave HD
·         Style HD
·         Add-on:
·         Japaneese
·         Setanta Sports
·         Chinese World
·         India Favourite
·         Korean
·         Super League HD



Tidak ada komentar:

Posting Komentar